Dapatkan produk produk yang berkualitas dan terpercaya
0 items in your shopping cart

Tidak ada produk di keranjang.

Cara Ampuh Membasmi Kutu Putih yang Bisa Merusak Tanaman

Ketika merawat tanaman, biasanya akan ada tantangan untuk membuatnya tumbuh dengan baik dan terhindar dari kerusakan, salah satunya serangan hama. Adapun salah satu hama yang biasa menyerang tanaman adalah kutu putih. Hama yang satu ini sulit dihilangkan karena tubuhnya licin dan seperti berminyak.
Bagi para petani sayur dan buah tentu sudah tidak asing dengan hama ini.

Kutu putih adalah hama yang sering menyerang berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman hias hingga tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Beberapa contoh tanaman yang sering diserang kutu putih antara lain pepaya, cabai rawit, anggrek, mawar, melati, kaktus, brokoli, terong, kubis, dan tanaman buah lainnya.

Berikut adalah beberapa kelompok tanaman yang rentan terhadap kutu putih:

·        Tanaman Hias: Anggrek, mawar, melati, kaktus, sukulen, violet Afrika, pakis, dan tanaman hias lainnya.

·        Tanaman Buah: Pepaya, jeruk, pisang, dan buah-buahan lainnya.

·        Tanaman Perkebunan: Sengon (Falcataria moluccana), dan tanaman perkebunan lainnya.

·        Tanaman Sayur: Cabai, terong, kubis, brokoli, dan sayuran lainnya.

·        Tanaman Pangan: Jeruk, pisang, dan tanaman pangan lainnya.

Serangan kutu putih dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada tanaman, seperti:


·       Daun menguning dan gugur:

Kutu putih menghisap cairan pada daun, menyebabkan daun menguning dan kemudian gugur.


·       Pertumbuhan terhambat:

Serangan kutu putih dapat menghambat pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.


·       Buah busuk:

Pada tanaman buah, kutu putih dapat menyebabkan buah menjadi tidak sempurna dan busuk.


·       Berkurangnya hasil panen:

     Serangan kutu putih dapat mengurangi hasil panen tanaman, terutama pada tanaman sayur dan buah. 

Untuk mengendalikan hama kutu putih, beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

1.     Pembersihan daun yang terinfeksi:

Membuang daun yang terinfeksi kutu putih dapat membantu mencegah penyebaran hama.

2.     Memperbaiki sirkulasi udara:

Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mencegah kutu putih berkembang biak.

3.     Menghindari penyiraman berlebihan:

Penyiraman yang berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan mendukung pertumbuhan kutu putih

4.     Penggunaan insektisida organik:

Penyemprotan insektisida organik tentunya lebih aman daripada penggunakan insektisida kimia. Apalagi jika tanaman yang dibudidayakan adalah sayur dan buah untuk konsumsi.

Insektisida organik yang aman dan khusus untuk membasmi hama kutu-kutuan seperti kutu putih adalah sebagai berikut:

Antuss-Pestisida Organik pengendali berbagai macam kutu tanaman

ANTUSS 10 EC  Pestisida Ramah Lingkungan

merupakan Pestisida Ramah lingkungan, bekerja secara kontak dan sistemik berbentuk pekatan berwarna putih kecoklatan yang dapat diemulsikan untuk mengendalikan hama jenis kutu daun, thrips, tungau dan aphids.

Biasanya menyerang pada tanaman yang mengakibatkan daunnya mengeriting dan berwarna kepucatan (bule) karena cairan dalam daun dihisap oleh hama ini.

Pada serangan hebat akan menyebabkan pertumbuhan tanaman mengerdil

 

MANFAAT : Mencegah dan mengendalikan tanaman yang terserang berbagai jenis kutu:

1.     Aphis/ Kutu Aphids

2.     Planococcus (Pseudococcus) citri

3.     Kutu Kebul (Bemisia tabaci)

4.     Sikada Putih (Lavana candida)

5.     Paracoccus marginatus

6.     Rastrococcus spinosus

7.     Dan berbagai jenis kutu -kutuan lainnya

 

BAHAN AKTIF :

– Exudat tanaman

– Surfactant

– Derivate Hydrocarbon

– Oleo Aetheri

 

CARA PENGGUNAAN :

1.     Isilah tangki semprot atau drum dengan air yang bersih dan tambahkan ANTUSS 10 EC sesuai anjuran (5  10 cc/ liter)

2.     Sebaiknya Kocok dahulu sebelum dituang dalam air dan langsung akan bercampur dengan sendirinya, bisa juga diaduk sampai rata

3.     Karena insektisida ini ramah lingkungan maka bisa menggunakan dosis yang berlebih

4.     Dapat digunakan pada tanaman yang belum terserang sebagai tindakan prefentif

5.     Usahakan penyemprotan pada pagi hari atau sore hari saat cuaca cerah dan tidak turun hujan

6.     Arahkan semprotan pada hama sasaran atau pada tempat dimana hama tersebut berada

 

Segera Beli Produknya dan basmi hama kutu yang menyerang tanaman Anda !!

ORDER SEKARANG JUGA