Petani Semangka Wajib Coba! GROOMY Bikin Buah Lebih Banyak & Berat!

Semangka merupakan tanaman buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk menghasilkan buah yang besar, manis, dan jumlahnya banyak, diperlukan perawatan yang tepat sejak awal tanam hingga menjelang panen. Banyak petani mengalami kendala seperti batang tidak kuat, pembungaan tidak serempak, buah sedikit, atau ukuran tidak seragam. Semua masalah tersebut umumnya muncul karena perakaran kurang maksimal, nutrisi tidak seimbang, serta kondisi tanah kurang sehat.

1. Pentingnya Perakaran yang Sehat

Akar adalah pusat kehidupan tanaman semangka. Semakin kuat perakaran, semakin banyak nutrisi yang dapat diserap.
Akar yang baik membantu:

• Tanaman cepat tumbuh

• Batang kokoh

• Pembentukan daun maksimal

• Tanaman tidak mudah stres saat cuaca berubah

Perakaran yang buruk akan menyebabkan tanaman lambat tumbuh dan berbuah kecil.

2. Kesehatan Tanah Menentukan Hasil Buah

Tanah yang gembur, kaya mikroorganisme baik, dan tidak tercemar bahan kimia berat berperan besar dalam produktivitas semangka.
Tanah yang sehat membuat:

• Unsur hara tersedia lebih cepat

• Sistem akar berkembang optimal

• Tanaman lebih tahan penyakit akar

Tanaman yang tumbuh di tanah tidak sehat biasanya mudah layu, buah rontok, dan hasilnya rendah.

3. Pembungaan & Penyerbukan yang Optimal

Semangka membutuhkan pembungaan yang serempak agar perawatan buah lebih mudah. Pembungaan yang tidak seragam membuat banyak tenaga, tetapi hasil panen sedikit.
Faktor yang memengaruhi pembungaan:

• Ketersediaan nutrisi

• Suhu & kelembapan

• Kondisi tanaman sebelum memasuki fase generatif

Jika nutrisi tidak seimbang, bunga mudah rontok dan perkembangan buah tidak maksimal.

4. Ketahanan Tanaman Menghadapi Stres Cuaca

Cuaca panas ekstrim atau hujan terus-menerus membuat semangka mudah stres. Ketika stres, tanaman berhenti tumbuh dan tidak mampu membesarkan buah.

Tanaman yang kuat akan tetap produktif meski cuaca berubah.