Melon Diserang Embun Tepung? Waspada Gagal Panen! Ini Solusinya

Embun Tepung, Musuh Utama Petani Melon

Tanaman melon dikenal sebagai komoditas hortikultura bernilai tinggi, tetapi juga rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah embun tepung (powdery mildew). Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen seperti Podosphaera xanthii yang menyerang daun, batang, hingga buah. Ciri khasnya adalah munculnya lapisan putih seperti bedak pada permukaan daun.

Jika tidak segera dikendalikan, embun tepung dapat menyebar dengan cepat, terutama pada musim lembap dan cuaca mendung. Serangan berat bisa menyebabkan daun mengering dan rontok, menghambat fotosintesis, dan pada akhirnya menyebabkan gagal panen.

Dampak Serangan Embun Tepung pada Tanaman Melon:

Pertumbuhan tanaman terhambat
Kualitas buah menurun drastis
Produktivitas anjlok hingga 70%
Buah tidak berkembang atau busuk sebelum panen
Kerugian ekonomi besar bagi petani

Solusi Ampuh: Biotric Trichoderma

Dalam menghadapi serangan embun tepung, banyak petani mulai beralih dari fungisida kimia ke solusi hayati yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu produk unggulan adalah Biotric Trichoderma, agen hayati berbasis jamur Trichoderma sp. yang terbukti efektif melawan patogen penyebab embun tepung.

Apa Itu Biotric Trichoderma?

Biotric adalah produk biologi yang mengandung spora aktif Trichoderma harzianum dan Trichoderma viride. Kedua spesies ini bekerja secara aktif menghambat dan memusnahkan jamur patogen, termasuk penyebab embun tepung.

Cara Penggunaan Biotric Trichoderma pada Tanaman Melon

1. Perendaman Benih / Penyemprotan Media Tanam

Larutkan Biotric sesuai dosis anjuran dan rendam benih melon selama 30 menit sebelum tanam. Atau, semprotkan pada media tanam untuk proteksi awal.

2. Aplikasi Saat Tanaman Tumbuh

Campurkan 10–20 gram Biotric dalam 1 liter air. Tambahkan sedikit perekat alami (contoh: sabun cair). Semprotkan ke seluruh bagian tanaman terutama daun bagian bawah, seminggu sekali atau saat cuaca lembap.