Kandang Bau dan Kotoran Basah: Ancaman Serius bagi Kesehatan dan Produktivitas Ternak

Kandang Bau dan Kotoran Basah menyebabkan amonia meningkat: Ancaman Serius bagi Kesehatan dan Produktivitas Ternak

Dalam usaha peternakan ayam, menjaga kualitas lingkungan kandang merupakan faktor penentu keberhasilan. Salah satu tantangan serius yang sering dihadapi peternak adalah bau kandang dan kotoran basah menyebabkan menyengat amonia yang muncul dari kotoran ayam. Jika tidak dikendalikan, gas amonia bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan ayam, produktivitas, dan kenyamanan kerja peternak itu sendiri.

Penyebab Kandang Bau dan Kotoran Basah:

Litter atau Alas Kandang yang Lembap
Sekam atau bahan alas kandang yang terlalu basah akibat tumpahan air minum atau kelembapan tinggi akan menyebabkan kotoran ayam tidak cepat kering.
Ventilasi Buruk
Kurangnya sirkulasi udara menghambat penguapan amonia dan kelembapan, sehingga bau semakin menyengat.
Sistem Air Minum Bocor
Nipple drinker atau pipa air yang bocor sering kali membuat litter menjadi becek tanpa disadari.
Pemberian Pakan Berlebihan atau Tidak Seimbang
Pakan dengan kadar protein tinggi yang tidak tercerna optimal bisa menghasilkan kotoran yang lebih basah dan cepat membusuk.

Apa Itu Amonia dan Dari Mana Asalnya?

Amonia (NH₃) adalah gas berbau tajam yang terbentuk akibat penguraian senyawa nitrogen dari kotoran ayam, terutama kandungan urea dan protein yang tidak tercerna. Proses ini terjadi karena aktivitas mikroorganisme di lantai kandang, terutama jika litter (sekam atau alas kandang) dalam kondisi lembap dan tidak diganti secara rutin.

Bahaya Bau Amonia di Kandang:

Konsentrasi amonia yang tinggi di dalam kandang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, di antaranya:

Gangguan Pernafasan pada Ayam
Paparan amonia dalam jangka panjang dapat merusak saluran pernapasan ayam, menyebabkan iritasi, penurunan nafsu makan, dan daya tahan tubuh yang menurun. Hal ini dapat berujung pada penurunan produktivitas, baik dalam hal pertumbuhan,maupun kualitas telur.
Stres dan Penurunan produktivitas
Ayam yang stres karena bau dan kondisi kandang yang buruk akan mengalami penurunan nafsu makan, pertumbuhan terhambat, dan penurunan produksi telur.
Resiko Kematian Lebih Tinggi
Dalam kasus parah, paparan amonia dapat menyebabkan kematian mendadak akibat kerusakan paru-paru atau infeksi sekunder.
Kerugian Ekonomi
Ayam yang sakit memerlukan biaya pengobatan dan perawatan tambahan, sementara pertumbuhan yang melambat menghambat waktu panen.

Solusi Ramah Lingkungan: Bisten Bio Shield

Untuk mengatasi masalah bau amonia secara efektif dan aman, solusi modern kini tersedia dalam bentuk Bisten Bio Shield – produk berbasis bioteknologi yang dirancang khusus untuk lingkungan peternakan unggas.

Apa itu Bisten Bio Shield?

Bisten Bio Shield adalah cairan pengurai berbasis mikroorganisme aktif yang bekerja langsung pada kotoran ayam. Produk ini membantu mengurangi produksi gas amonia, mempercepat proses pengeringan litter, dan menciptakan kandang yang lebih bersih dan sehat.

Bisten Bio Shield hadir sebagai solusi alami, efektif, dan hemat biaya untuk kandang unggas bebas bau dan bernilai lebih tinggi.

Keunggulan Bisten Bio Shield:

Mengurangi Bau Amonia secara Signifikan
Bisten Bio Shield bekerja dengan cara menekan pertumbuhan bakteri penghasil
amonia, sekaligus memecah senyawa organik penyebab bau tidak sedap.

Ramah Lingkungan dan Aman bagi Ternak
Terbuat dari bahan-bahan alami dan mikroorganisme yang aman, produk ini tidak
menimbulkan residu berbahaya dan tidak mengganggu kesehatan hewan.

Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Kandang
Dengan menurunnya kadar amonia, udara di dalam kandang menjadi lebih segar,
mengurangi stres pada ternak, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
optimal.

Mudah Digunakan
Cukup disemprotkan secara berkala ke permukaan kandang, litter, atau area
pembuangan kotoran. Peternak dapat langsung merasakan perbedaan dalam beberapa
hari.