🌿 Kunci Pembesar Umbi Rimpang, Dijamin Panen Sangat Memuaskan
Umbi rimpang seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur, dan temulawak adalah komoditas unggulan dengan nilai ekonomi tinggi. Namun, menghasilkan umbi rimpang yang besar, padat, dan berkualitas bukanlah perkara mudah. Salah satu kunci utama keberhasilan panen terletak pada pembentukan dan pembesaran umbi secara optimal.
Apakah Anda sering mengalami panen jahe, kunyit, lengkuas, atau kencur dengan hasil yang mengecewakan? Umbi kecil, jumlah sedikit, dan kualitas kurang maksimal? Masalah ini umum terjadi dan sering kali berasal dari tanah yang tidak sehat dan sistem akar yang kurang berkembang.
❌ Masalah Umum pada Tanaman Rimpang:
-
🌾 Umbi kecil, kurus, dan tidak berisi
-
🪴 Tanaman tampak sehat di atas, tapi umbinya minim di bawah
-
🧫 Tanah padat dan miskin mikroorganisme bermanfaat
-
🌿 Akar tidak berkembang dengan baik
-
🌧️ Rentan busuk rimpang karena jamur patogen
🌱 Apa Itu Bio Mikorimpang?
Bio Mikorimpang adalah produk hayati berbasis:
-
Mikoriza (jamur akar): Membentuk simbiosis dengan akar, memperluas jangkauan serapan air dan hara.
-
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria): Bakteri baik yang mendorong pertumbuhan akar dan meningkatkan kekebalan tanaman.
Formulasi ini sangat cocok untuk tanaman rimpang yang membutuhkan sistem perakaran kuat dan penyerapan unsur hara maksimal untuk pembentukan umbi.
🌟 Manfaat Bio Mikorimpang:
Meningkatkan Pembentukan dan Pembesaran Umbi Rimpang
Fosfor dan kalium diserap lebih efisien dengan bantuan mikoriza dan PGPR.
Memperkuat Sistem Akar
Akar tumbuh lebih panjang dan bercabang banyak, menopang pembentukan umbi.
Meningkatkan Ketahanan Terhadap Penyakit Akar
Tanaman lebih tahan terhadap patogen penyebab busuk akar dan rimpang.
Meningkatkan Hasil Panen hingga 30–50%
Petani melaporkan panen lebih berat, ukuran umbi lebih besar, dan kualitas lebih baik.
💧 Cara Aplikasi:
-
Campurkan Bio Mikorimpang dengan pupuk kandang atau kompos.
-
Aplikasikan di lubang tanam saat awal penanaman.
-
Untuk tanaman yang sudah tumbuh, taburkan di sekitar pangkal batang lalu siram.
-
Ulangi aplikasi setiap 3–4 minggu selama fase pembentukan umbi.
🧑🌾 Pengalaman atau Tesitimoni Petani:
"Dulu hasil jahe saya kecil-kecil, banyak yang busuk. Sejak pakai Bio Mikorimpang, hasilnya beda jauh. Umbinya besar, padat, dan hampir nggak ada yang busuk. Sekarang saya rutin pakai tiap musim tanam!"
"Saya tanam kunyit di lahan bekas sawah. Biasanya umbi kecil dan ringan. Setelah pakai Bio Mikorimpang, hasilnya naik 40%! Tanahnya juga lebih gembur dan akar tanaman lebih kuat."
"Tanah di lahan saya dulu keras dan banyak hama akar. Setelah dua kali musim tanam pakai Bio Mikorimpang, struktur tanah membaik, akar sehat, dan hasil panen meningkat. Saya jadi lebih semangat bertani."
"Setelah menggunakan Bio Mikorimpang, rimpang jahe saya jauh lebih besar dan sehat. Dulu panen hanya 1 ton per 1000 m², sekarang bisa 1,6 ton!"
"Bio Mikorimpang benar-benar beda. Saya coba di 1.000 m² lahan Jahe, hasil panennya jauh lebih berat dan besar dibanding petak yang tidak diberi perlakuan. Sekarang saya rekomendasikan ke kelompok tani saya."
"Dulu hasil jahe saya kecil-kecil, banyak yang busuk. Sejak pakai Bio Mikorimpang, hasilnya beda jauh. Umbinya besar, padat, dan hampir nggak ada yang busuk. Sekarang saya rutin pakai tiap musim tanam!"
"Awalnya ragu, tapi setelah lihat hasil panen teman yang pakai Bio Mikorimpang, saya coba juga. Ternyata memang nyata. Umbi kencur saya jadi lebih besar dan tidak banyak yang rusak."
"Sebelumnya hasil singkong saya kecil-kecil. Setelah rutin pakai mikroba tanah dan pupuk hayati, hasil panen naik drastis. Umbi lebih padat dan panjang!"
"